Takengon– Dinas Dukcapil Aceh Tengah telah membentuk tim efektif satu inovasi yang fokus pada fasilitasi Pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) di Kampung untuk warga atau disingkat “Paduka”.
Inovasi Paduka merupakan proyek perubahan yang ditawarkan oleh Kadis Dukcapil Aceh Tengah, Mustafa Kamal sebagai tugas akhir pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II di LAN Jakarta.
Mustafa menyebutkan bahwa Paduka dilandasi semangat untuk mendekatkan pelayanan Adminduk hingga ke kampung-kampung agar semakin memudahkan masyarakat untuk mendapatkan dokumen kependudukan.
“Tujuan Paduka agar masyarakat semakin mudah mengurus Adminduk dan disisi lain target layanan tercapai,” ungkap Mustafa, Rabu (19/04/2023).
Mustafa membeberkan bahwa pihaknya dihadapkan pada pencapaian target layanan setiap tahun, sebagai contoh perekaman KTP secara Nasional untuk tahun 2023 ditargetkan 99,4 persen, sementara Aceh Tengah masih 96,13 persen. Kemudian kepemilikan Akta Kelahiran 0-18 tahun target Nasional 98 persen namun capaian masih 97,19 persen dan Kartu Identitas Anak (KIA) ditargetkan 50 persen tapi capaian masih 45,92 persen.
Untuk mewujudkan inovasi Paduka tersebut, pihaknya telah membangun komitmen bersama di jajaran Dukcapil dan berikutnya akan melibatkan para stakeholder yang terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, unsur Pemerintah Kampung, LSM hingga Media Massa.
“Sebagai langkah awal kita akan bentuk Tim Efektif yang terdiri dari pejabat dan staf Dinas Dukcapil untuk menjalankan tahapan yang telah disusun,” ujar Mustafa.
Tahapan dimaksud mulai dari berbagai pertemuan dengan para Stakeholder, dilanjutkan dengan penandatanganan MoU, penyusunan draft Perbup tentang Paduka, penyusunan SOP, sosialisasi Perbup Paduka hingga peluncuran inovasi Paduka. Seluruh tahapan tersebut direncanakan berlangsung selama 2 bulan.
Foto: Kadis Dukcapil Aceh Tengah, Mustafa Kamal sedang memaparkan rancangan proyek perubahan Paduka bertempat di LAN Jakarta, Kamis 6 April 2023.